SAP Bussiness One bisa jadi power full jika dipakai dibisnis yang tepat
Kenalan Sama SAP Bussiness One
SAP Bussiness One bisa jadi power full jika dipakai dibisnis yang tepat
Bayangkan sebuah bisnis yang terus berkembang—pelanggan bertambah, transaksi meningkat, dan data keuangan makin kompleks. Namun, tanpa sistem yang tepat, pertumbuhan ini justru bisa menjadi tantangan besar: laporan keuangan berantakan, stok barang sulit dipantau, hingga pengambilan keputusan yang terlambat.
Di sinilah SAP Business One hadir sebagai solusi. Sebagai salah satu software ERP terpopuler untuk perusahaan kecil dan menengah, SAP Business One membantu mengintegrasikan seluruh proses bisnis dalam satu sistem yang mudah digunakan. Mulai dari akuntansi, inventori, penjualan, hingga pelaporan real-time—semuanya bisa dikelola lebih efisien.
Diartikel ini, kita akan coba bedah SAP Business One Keunggulan dan Kelemahan produk tersebut bedasarkan pengalaman pengguna. Sebelumnya, perlu digaris bawahi jika penulis hanya menuliskan pengalaman selama kurang lebih 6 tahun sebagai pengguna SAP Business One.
Sama Seperti ERP pada umumnya, SAP Business One akan sangat power full dibisnis yang tepat, tapi akan sangat menghambat jika diterapkan ke bisnis yang kurang tepat, dan minim support IT yang paham koding. Lalu bisnis apa saja yang kira kira tepat untuk menggunakan SAP Business One ini ? di bawah kita akan coba breakdown satu persatu.
Bisnis kecil dan menengah dengan manpower sedikit tapi tetap butuh pencatatan yang detail
dipoint nomor satu ini, bisnis yang tepat adalah bisnis yang memang baru mau onboarding untuk penerapan sistem akutansi, dengan manpower yang tidak terlalu banyak, dan juga resources yang kecil, kenapa ? karena pada dasar nya, produk ini adalah solusi end to end untuk mencatat pembukuan aplikasi yang dilakukan oleh manpower yang paham akutansi. Akan "blunder" jika aplikasi ini digunakan oleh manpower yang memiliki tugas yang bersifat operasional, seperti operator produksi, maupun tenaga administrasi yang tidak ada berhubungan dengan akutansi.
selain itu, ini juga berkaitan dengan license user atau pengadaan user, semakin banyak user yang menggunakan SAP, maka semakin tinggi juga COST untuk pengadaan user SAP. Kemudian apa saja contoh perusahaan, yang kemungkinan keberhasilan tinggi dalam implementasi SAP ?
- Perusahaan distribusi kecil. Ini akan bisa dipastikan success rate implementasi nya 90%, dikarenakan semua modul yang ada di SAP support untuk bisnis distribusi dengan volume kecil ke sedang, sudah ada fasilitas untuk Mencatat Order Sampai Monitoring Piutang secara komprehensive dan bisa dioperasikan oleh < 3 orang, atau bahkan jika mau bisa dioperasikan oleh 1 orang akunting saja.
- Perusahaan manufaktur sederhana. Contoh: Produksi Pengemasan Kopi. Secara garis besar, fitur untuk modul manufaktur di SAP Business One sangat sederhana, hanya Perintah Produksi, Kemudian dilakukan Pemakaian Bahan, Penerimaan Hasil kemudian rekonsiliasi untuk mencatat harga pokok hasil jadi. SAP business One sangat cocok untuk perusahaan manufaktur yang tidak terlalu banyak routing produksinya, dikarenakan kesederhanaannya itu. Serta SAP Business One lebih mengenal pendekatan "Black Box" untuk sistem manufakturnya, hanya sebatas Pemakaian Bahan, dan Penerimaan Hasilnya, selebihnya apa yang terjadi didalam produksi tidak bisa terpantau dengan baik, maka dari itu sistem ini lebih cocok untuk manufaktur yang memilik routing produksi yang sedikit.
Lalu apa kelebihan dan kekurangan dari SAP Business One ini ? dibawah ini kita akan bahas sedikit, kelebihan dan kekurangan Produk SAP Business One.
Solusi sederhana untuk pencatatan akutansi
dalam satu aplikasi, kita bisa langsung melakukan pencatatan akutansi dan pembukuan akutansi langsung bahkan hanya dengan 1 user saja
Versi enterprise sangat membantu dalam visualisasi data.
diversi enterprise nya, visualisasi data yang expert akan memanjakan management dalam melakukan explorasi data yang sudah ada, sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan bisnis
Mudah untuk dikostom
kustom aplikasi seperti menambahkan field / kolom yang tidak ada dibawaan aplikasi sangat mudah, bahkan kita bisa menambahkan tabel / input data sendiri, tanpa harus melibatkan profesional IT, dan yang lebih menyenangkan lagi, proses nya sangat cepat. Selain itu, jika perusahaan memiliki team IT untuk developing aplikasi, SAP Business one sangat mudah di custom, baik didalam aplikasi SAP (UI) atau diluar SAP (DI).
Teknologi yang dipakai sudah modern, untuk aplikasi Akutansi.
Teknologi database in memory jadi salah satu keunggulan yang paling signifikan, karena ini sangat membantu untuk visualisasi data, dan menampilkan data super cepat dibandingkan dengan database database konvensional.
Dibalik kelebihan kelebihan itu, berikut ada beberapa pertimbangan yang bisa dipertimbangkan sebelum memulai implementasi SAP Business One :
- Dengan fitur yang lengkap, biaya implementasi bisa tergolong lumayan mahal untuk bisnis kecil menengah.
- Pembagian user berdasarkan licese (Logistic, Finance, SuperUser) ini akan membuat biaya membengkak lagi, karena akan ada biaya tambahan setiap penambahan user.
- Pengembangan diruang lingkup SAP hanya bisa dilakukan oleh team IT yang paham soal developing sistem / developing aplikasi yang sudah paham Struktur dan infrastruktur DI / UI API yang disediakan oleh SAP
- Sistem bawaan sangat sederhana dan standar sistem akutansi, sehingga jika ingin implementasi ERP nya, perlu dilakukan customisasi yang sangat masive
- dokumentasi berbahasa indonesia masih sangat minim, jika ada masalah solusi akan susah dicari dalam waktu yang singkat, perlu pengajuan Ticket ke support jika ada kendala baru, sehingga waktu fixing / waktu penyelesaian masalah jadi lama, tergantung dengan SLA masing masing principle SAP.
- Secara Teknis, infrastruktur program SAP dibuat single thread , maka dari itu, program ini hanya cocok untuk perusahaan kecil menengah dengan load data atau pengguna dibawah 20 orang. Karena jika program ini jalan melakukan aktifitas yang sama oleh user yang berbeda beda di komputer yang berbeda beda pula, akan banyak dijumpai kendala, karena memang program ini dirancang untuk single thread.
Secara singkat, aplikasi ini sangat powerfull, teknologinya sudah sangat berevolusi mengikuti perkembangan teknologi terkini. Namun perlu dicermati juga apakah bisnis anda cocok untuk implementasi sistem ini. Pertimbangkan biaya dan potensi input yang akan didapatkan jika kita menggunakan aplikasi ini. ~AJ